Rabu, 08 Maret 2017

solusi tegangan listrik sering turun

apakah tegangan listrik di rumah anda sering turun?
bahkan MCB sering jegleg/shot?

silahkan cermati beberapa solusi berikut :

periksalah perangkat-perangkat elektronik anda yang terhubung ke arus listrik apakah pemasangan nya sudah benar atau tidak.
karena pemasangan yang tidak benar akan membuat stop kontak cepat panas, bahkan sering di temui bahwa stop kontak meleleh, hal itu di karenakan arus listrik tidak mengalir dengan baik.

periksa instalasi listrik di rumah anda.
instalasi listrik yang kurang baik sangat berpengaruh terhadap tegangan arus listrik itu sendiri,
coba periksa kabel dan sambungan-sambungan nya, jika di temui sambungan yang kendor harap di rapatkan kembali kemudian beri solasi.
jika anda menemukan kabel yang bocor biasanya karena di gigit tikus atau kabel sudah tua, maka ganti kabel tersebut dengan kabel baru.
pastikan kabel yang anda pakai adalah kabel yang berlogo SNI.

jika di rumah anda masih menggunakan sekering, buka sekering tersebut kemudian bersihkan.
beberapa kasus terjadi bila sekering kotor itu mengakibatkan sekering cepat panas dan sering putus.
lebih simpel lagi jika sekering di ganti dengan MCB.

Jangan menggunakan listrik secara berlebihan atau melebihi kapasitas tegangan listrik di rumah anda.

usahakan untuk memakai satu stop kontak untuk satu perangkat saja.
jangan satu stop kontak untuk di buat banyak perangkat elektronik, hal ini bisa mengakibatkan stop kontak menjadi panas dan terjadi konsleting listrik.

gunakan stabilizer untuk perangkangkat elektronik yang watt nya besar. misalnya : kulkas, komputer dll.

jika solusi di atas sudah anda praktekkan dan ternyata tegangan listrik masih sering turun, silahkan anda hubungi pihak PLN untuk memeriksa saluran listrik yang menuju ke rumah anda.

selamat mencoba....

Selasa, 07 Maret 2017

lampu di matikan tetapi masih berkedip

Saya ada sedikit pengalaman pada salah satu lampu di rumah.
yaitu walaupun sakelar sudah di matikan tetapi lampu masih berkedip-kedip.

nah, jika kawan - kawan mengalami masalah seperti di atas, inilah solusinya.

kebanyakan masalah seperti ini terjadi di karenakan ada kesalahan dalam pemutusan arus listrik.

seharusnya arus yang di putus adalah arus yang ada setrum nya atau arus yang di putus sakelar seharusnya arus positif nya.

kebanyakan teman-teman pemasangan nya terbalik, yaitu arus yang di putus oleh sakelar adalah arus yang bermuata negatif (nol).

akibatnya lampu di rumah anda tetap di aliri arus listrik meskipun sakelar dalam keada'an off atau terputus.

caranya silahkan bongkar sakelar lampu di rumah anda dan coba cek menggunakan tespen dan lihat apakah arus yang masuk ke sakelar adalah arus positif atau negatif?

ingat! posisi sakelar harus keada'anoff atau lampu dalam keada'an mati, hal ini mempermudah anda untuk membedakan arus positif dan negatif.

jika arus yang masuk ke sakelar adalah arus negatif, silahkan di tukar dengan arus positif.
jika sudah silahkan tes lampu di rumah anda pasti sudah teratasi.

jika cara di atas tidak membuahkan hasil, silahkan ganti lampu anda dengan lampu yang baru.

selamat mencoba..

Minggu, 04 Desember 2016

PENGELASAN

proses las listrik
Las listrik menggunakan panas untuk mencairkan material dasar danelektrode. Sedangkan panas tersebut ditimbulkan oleh lompatan ion listrik yang terjadi di antara katoda dan anoda. ( ujung elektroda dan permukaan plat yg akan di las ). panas yang timbul dari lompatan ion listrik ini besarnya dapat mencapai 4000 sampai 4500 derajat celcius. Las listrik yang digunakan ada dua macam yaitu las listrik AC (Arus Bolak Balik ) dan listrik DC ( Arus searah ). proses terjadinya pengelasan dimulai dari di goreskannya elektrode ke material dasar sehingga terjadi hubungan pendek dan saat terjadi hubungan pendek tersebut, tukang las harus menarik elektrode sehingga terbentuklah busur listrik yaitu lompatan ion yang menimbulkan panas. Selanjutnya panas akan mencairkan elektrode dan material dasar sehingga cairan elektrode dan cairan material dasar akan menyatu membentuk lasan.

Mesin Las Listrik
Mesin las listrik di klarifikasikan mesin las AC dan mesin las DC, mesin las AC biasanya berupa trafolas, sedangkan mesin las DC selain trafo yang di lengkapi dengan rectifier atau diode( perubah arus bolak balik ke arus searah) biasanya menggunakan motor penggerak, baik mesin diesel atau motor bensin dan motor listrik. 

gambar sederhana di atas adalah mesin las AC yang menggunakan transformator atau trafo las.